Program Studi Farmasi – Memasuki musim pancaroba, anak-anak lebih rentan terkena flu dan pilek. Kondisi ini memang bukan penyakit serius, tetapi bisa membuat anak merasa tidak nyaman hingga menjadi rewel. Karena itu, orang tua perlu sigap memberikan obat pilek anak yang tepat agar gejalanya cepat mereda.
Untuk membantu, berikut beberapa pilihan obat pilek anak yang bisa ditemukan di apotek dengan harga terjangkau dan relatif aman digunakan sesuai aturan pakai.
1. Hufagripp Pilek Biru Sirup 60 ml
Obat ini mengandung Pseudoephedrine dan Chlorpheniramine, efektif untuk meredakan gejala pilek pada anak. Pemberian biasanya selama 2–3 hari. Jika dalam 3 hari gejala tidak membaik, sebaiknya anak diperiksakan ke dokter.
Aturan pakai:
- Anak usia 2–6 tahun: 1 sendok takar, 3 kali sehari
- Anak usia 12 tahun ke atas: 2 sendok takar, 3 kali sehari
- Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 2 tahun.
2. Hufagripp Flu & Batuk Sirup 60 ml
Selain pilek, obat ini juga membantu meredakan batuk berdahak dan demam. Kandungan Pseudoephedrine HCl dan Chlorphenamine Maleate berfungsi mengatasi hidung tersumbat, ditambah Paracetamol (penurun panas) serta Glycerol (pereda batuk).
Rasanya yang manis dan fruity biasanya lebih mudah diterima anak-anak.
3. Iliadin Drop
Iliadin mengandung Oxymetazoline, efektif untuk mengatasi hidung tersumbat akibat rinitis alergi atau infeksi saluran pernapasan.
Obat ini tersedia dalam bentuk tetes (drop) dan semprot (spray). Meski tergolong obat bebas terbatas, tetap dianjurkan mengikuti aturan pakai di kemasan atau sesuai saran dokter.
Aturan pakai: 2–3 tetes di tiap lubang hidung, 2 kali sehari (pagi dan malam), maksimal 3 hari penggunaan.
4. Sanmol Sirup 30 ml
Obat ini bermanfaat menurunkan demam sekaligus mengurangi nyeri yang muncul akibat flu.
Aturan pakai:
- Anak di bawah 6 tahun: 2,5–5 ml (1–2 sendok takar), 3–4 kali sehari
Hindari pemberian bila anak memiliki alergi terhadap paracetamol.
5. Actifed Sirup
Obat dengan kemasan kuning ini bisa digunakan anak mulai usia 2 tahun hingga orang dewasa. Kandungan Pseudoephedrine membantu melegakan hidung tersumbat, sedangkan Antihistamin bermanfaat meredakan gejala alergi seperti bersin dan hidung berair.
Namun, hindari konsumsi berlebihan karena penggunaan jangka panjang dapat berdampak pada kesehatan hati.