Prodi Farmasi Alma Ata – Sejak zaman Mesir Kuno, kayu manis telah dikenal sebagai tanaman obat yang dianggap mujarab. Pada masa itu, kulit kayu manis digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan, batuk, radang sendi, hingga dijadikan bahan pembalseman.
Secara fisik, kulit kayu manis memang mirip dengan kulit batang tanaman lain, hanya saja lebih tebal. Bagian kulit batang dikorek, dikupas, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari hingga menggulung berwarna cokelat kemerahan. Kayu manis memiliki aroma khas dengan rasa manis, pedas, dan sedikit kelat.
Di era modern, pemanfaatannya sebagai obat herbal mulai berkurang karena banyak orang beralih ke obat medis. Kini kayu manis lebih sering dijadikan bumbu dapur. Padahal, jika diteliti lebih dalam, kulit kayu manis memiliki banyak khasiat penting bagi kesehatan tubuh.
Berikut 7 manfaat kulit kayu manis untuk kesehatan:
1. Menurunkan Kolesterol
Kayu manis kaya akan kalsium, serat, dan mineral seperti mangan. Kandungan ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan usus besar, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kolesterol. Serat dalam kayu manis juga membantu mencegah sembelit serta menurunkan risiko kanker usus besar.
2. Mengontrol Gula Darah
Antioksidan dalam kayu manis membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan respon insulin, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Hanya dengan satu gram kayu manis per hari dapat menurunkan kadar gula darah, trigliserida, kolesterol jahat (LDL), dan kolesterol total.
3. Bersifat Anti-Infeksi
Kayu manis mengandung senyawa alami anti-infeksi yang efektif melawan bakteri berbahaya, termasuk Helicobacter pylori penyebab sakit maag. Konsumsi kayu manis secara teratur juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
4. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Penelitian dari University of Texas menunjukkan kayu manis berpotensi menghambat proliferasi sel kanker. Herbal ini juga diyakini dapat mendukung proses penyembuhan bagi penderita kanker.
5. Meningkatkan Sensitivitas terhadap Insulin
Kandungan kromium polifenol dalam kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin. Hal ini membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
6. Bersifat Antimikroba
Kayu manis dikenal efektif melawan pertumbuhan jamur dan bakteri, termasuk Candida yang sering menyebabkan infeksi pada mulut, vagina, usus, serta kulit. Senyawa cinnamaldehyde dalam minyak kayu manis menjadi komponen utama yang mendukung manfaat ini.
7. Membantu Mengatasi Alzheimer
Kulit kayu manis mengandung antioksidan tinggi, terutama polifenol, yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Senyawa ini juga dipercaya dapat menghambat akumulasi protein di otak, salah satu penyebab utama penyakit Alzheimer.