Yogyakarta, 01 Desember 2025
apt.Muhimmatul Khoiriyah,M.Farm
Di tengah maraknya informasi kesehatan dan kemudahan mendapatkan obat, masyarakat dituntut semakin cerdas dalam memilih dan menggunakan obat. Tidak sedikit kasus efek samping, keracunan, hingga keparahan penyakit terjadi hanya karena penggunaan obat yang tidak tepat.
Karena itu, bijak menggunakan obat adalah keterampilan penting bagi setiap orang.
Apa Itu “Bijak Menggunakan Obat”?
- Bijak menggunakan obat berarti:
- Memilih obat yang aman dan terdaftar BPOM
- Menggunakan obat sesuai aturan pakai
- Memahami indikasi, dosis, dan efek samping
- Tidak sembarang membeli atau mengonsumsi obat
- Mengonsultasikan obat tertentu dengan tenaga kesehatan
Sederhana, tetapi sering diabaikan.
Mengapa Kita Harus Bijak Menggunakan Obat?
Karena obat yang tidak digunakan dengan benar dapat:
- Menimbulkan keracunan
- Menyebabkan efek samping berbahaya
- Memperparah kondisi penyakit
- Menimbulkan alergi
- Mengganggu fungsi ginjal dan hati
- Menyebabkan resistensi antibiotik
Alih-alih sembuh, penggunaan obat yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah baru.
Empat Pilar Bijak Menggunakan Obat (TETAP)
Slogan edukasi ini membantu kita mengingat prinsip dasar keamanan obat:
T – Tanyakan pada tenaga kesehatan
Tanyakan kepada apoteker atau dokter tentang:
- Cara penggunaan
- Dosis
- Interaksi obat
- Efek samping
Jangan hanya percaya informasi dari media sosial atau teman.
E – Evaluasi informasi obat
Pastikan informasi berasal dari sumber tepercaya, bukan dari hoaks kesehatan.
T – Teliti sebelum membeli
Periksa:
- Nomor izin edar BPOM
- Tanggal kedaluwarsa
- Kondisi kemasan
- Keaslian produk
A – Aturan pakai harus dipatuhi
Gunakan obat sesuai petunjuk:
- Frekuensi
- Dosis
- Durasi
- Waktu minum (sebelum/sesudah makan)
Tidak boleh menambah atau mengurangi dosis sendiri.
P – Penyimpanan obat harus benar
Simpan obat pada:
- Frekuensi
- Dosis
- Durasi
- Waktu minum (sebelum/sesudah makan)
Obat yang rusak atau berubah warna tidak boleh digunakan.
Cek Obat: Pastikan Sudah Terdaftar BPOM
Cara tercepat memverifikasi keamanan obat:
1. Website CEK BPOM
Buka: cekbpom.pom.go.id
Masukkan nama produk atau nomor registrasi.
2. Aplikasi “BPOM Mobile”
Scan barcode produk → muncul status kelegalannya.
Jika produk tidak ditemukan, kemungkinan besar obat tersebut ilegal.
Awas! Jangan Sembarang Minum Obat
Hindari:
- Mengonsumsi antibiotik tanpa resep
- Memakai resep orang lain
- Membeli obat dari sumber tidak resmi
- Menggunakan obat herbal yang tidak berizin
- Menyimpan obat terlalu lama
- Menggabungkan obat tanpa petunjuk tenaga kesehatan
Peran Anak Muda dalam Gerakan Obsesi Nol Hoaks Kesehatan
Generasi muda dapat membantu masyarakat terhindar dari info obat yang salah melalui:
- Tidak menyebarkan informasi tanpa verifikasi
- Membagikan edukasi dari sumber kredibel
- Bertanya kepada ahlinya
- Menggunakan platform digital untuk literasi kesehatan
Era digital membuat edukasi lebih mudah, namun juga meningkatkan risiko hoaks. Karena itu, sikap kritis sangat diperlukan.
Kesimpulan
Bijak menggunakan obat adalah tanggung jawab setiap individu. Mulailah dari hal sederhana:
- Tidak menyebarkan informasi tanpa verifikasi
- Membagikan edukasi dari sumber kredibel
- Bertanya kepada ahlinya
- Menggunakan platform digital untuk literasi kesehatan
Kesehatan adalah investasi jangka panjang—dan semuanya dimulai dari memilih obat dengan benar.