Bojonegoro – Universitas Alma Ata (UAA) kembali berperan aktif dalam penguatan literasi kesehatan generasi muda. Dalam rangkaian kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan bersama ExxonMobil Indonesia dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga, apt. Muhimmatul Khoiriyah, M.Farm, dosen Program Studi S1 Farmasi UAA, hadir sebagai narasumber pada diskusi kepemudaan bertema “Peran Digitalisasi dalam Pemilihan Obat yang Tepat dan Anti Hoaks.”

Kegiatan ini diikuti oleh peserta tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK sederajat. Para pelajar antusias mengikuti diskusi yang memadukan edukasi farmasi, literasi digital, serta isu-isu kesehatan terkini.

Digitalisasi untuk Pemilihan Obat yang Lebih Aman

Dalam sesi pemaparan, apt. Muhimmatul Khoiriyah, M.Farm menjelaskan bagaimana digitalisasi dapat menjadi alat penting dalam meningkatkan kemampuan masyarakat memilih obat secara benar. Di tengah banyaknya informasi yang beredar di internet, peserta diajak memahami cara:

  • Mengidentifikasi sumber informasi obat yang resmi dan kredibel
  • Membedakan konten edukatif dengan hoaks kesehatan
  • Memahami risiko swamedikasi tanpa pengetahuan yang cukup
  • Meningkatkan peran anak muda sebagai agen anti-hoaks di bidang kesehatan

Diskusi berlangsung interaktif, di mana peserta dapat bertanya dan menyampaikan pengalaman mereka terkait informasi obat yang sering muncul di media sosial.

PGA ExxonMobil Indonesia: Apt. Muhimmatul Khoiriyah, M.Farm adalah Potensi Lokal

Perwakilan PGA (President Public & Government Affairs) ExxonMobil Indonesia menyampaikan bahwa pemilihan apt. Muhimmatul Khoiriyah, M.Farm sebagai narasumber bukanlah hal baru. Beliau dianggap sebagai potensi lokal yang telah lama aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kolaborasi sejak 2015.

Konsistensi beliau dalam edukasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat menjadikan kehadirannya sangat relevan untuk menginspirasi peserta dalam memahami isu kesehatan di era digital.

Harapan Disampaikan oleh Ibu Flora – Kadin Kepemudaan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Ibu Flora, perwakilan Kadin Kepemudaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga, memberikan apresiasi atas kontribusi Universitas Alma Ata melalui kehadiran narasumber yang berpengalaman. Beliau menegaskan pentingnya meningkatkan kapasitas dan kepercayaan diri generasi muda.

Beliau menyampaikan pesan motivatif:

“Meski kita anak daerah, bukan berarti jalan kita terbatas. Kesempatan menuntut ilmu tinggi selalu terbuka—hingga bisa menjadi dosen, peneliti, atau tenaga profesional lainnya.”

Pesan ini disambut antusias peserta yang merasa semakin yakin bahwa asal daerah bukanlah penghalang untuk berprestasi.

Komitmen Universitas Alma Ata untuk Literasi Kesehatan dan Pemberdayaan Pemuda

Partisipasi apt. Muhimmatul Khoiriyah, M.Farm dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen Universitas Alma Ata dalam memperluas literasi kesehatan, membangun kemampuan berpikir kritis, serta mendorong generasi muda agar lebih bijak dalam menyikapi informasi kesehatan di era digital.

UAA berharap kerja sama ini terus berlanjut, membuka lebih banyak ruang edukasi bagi pelajar di berbagai daerah, khususnya dalam bidang kesehatan dan farmasi.